02 October 2011

Wall of Stones

Teringat tentang hebatnya para pemecah dan penata batu. Ketika itu saya masih SD, jalan di depan rumah saya masih tanah yang banyak kerikil dan debu. Lalu datanglah proyek perbaikan jalan beserta para pemecah dan penata batu. Jalan depan rumah diubah menjadi jalan berbatu kali yang sudah dipecah-pecah, lalu ditata sedemikian rupa sehingga jalanan menjadi sedikit lebih baik. Tak lupa dengan ornamen rumput liar tumbuh di celah-celahnya. 

Sayang saya tidak punya fotonya. Tapi saya merekamnya dalam ingatan, begitu jelas jalan bebatuan itu. Lalu seiring waktu, saya melihat pola yang sama pada dinding di beberapa tempat. Pola inilah yang menjadi pemicu untuk menggambar bebatuan yang dipecah lalu ditata.


 hand drawn
The color is too hot

Kemudian terpikirlah untuk menindaklanjuti gambar itu. Saya berniat untuk menimpakan gambar-gambar abstraksi ini ke dalam produk-produk Ojanto, yaitu berupa pouch. Proses sablon saya coba untuk melakukan sendiri di rumah baru, yang masih sedikit blm nyaman ini. 

Printing Preparation 

Lalu memadukan abstraksi itu dengan warna-warna. Semakin larut malam, semakin saya penasaran dengan bebatuan-bebatuan warna-warni ini. Saya memakai pasta sablon fasde (water-based) dengan campuran sedikit rubber (oil-based) supaya tampilan warnanya bisa lebih bold.

 colors preparation

Kain yang digunakan adalah kanvas bertekstur, saya tidak begitu ingat nama jenis kanvas ini. ada 25 lembar kain yang sudah dipotong dan disablon untuk dijadikan pouch. Sekarang sedang dalam proses penjahitan. Semoga bisa cepat jadi dan siap terbang ke tangan kalian. :D

wall of stones on fabric

No comments: