Pattern Hunter tercetus setelah saya sharing ide ini kepada Putri di sebuah warung makan bakmi jawa berbintang 6. Pattern Hunter ini ceritanya sebuah proyek abal-abal yang akan menginterview orang tentang barang-barang miliknya yang punya motif/pattern tertentu. Tentang apa patternnya, warnanya, lalu bahannya apa, beli kapan dan dimana, harganya berapa, dan seterusnya. Hasil interviewnya nanti akan dipost di blog Pipette Pattern beserta foto motif barang dan orangnya juga. Jadi ajang narsis juga boleh asal mau diinterview. :p
Alasan dibalik Pattern Hunter ini simpel saja kok. Proyek abal ini saya harap bisa jadi pemicu untuk membentuk diri menjadi orang yang eksploratif. Setiap benda yang kita punyai, pasti punya cerita tersendiri. Nah, cerita dari orang-orang di sekitar kita itu yang akan kita eksplorasi. Walaupun teman dekat, kadang kita tidak tahu cerita dibalik gorden bermotif di rumahnya. Sekali lagi, hanya untuk melatih lebih eksploratif saja.
Lalu alasan selanjutnya, tentang bagaimana menyampaikan cerita-cerita tadi. Adalah hal penting ketika kita bisa menceritakan kembali apa yang sudah kita alami. Bukankah pekerjaan travel writer itu ada karena mereka berhasil menceritakan kembali apa yang sudah mereka alami dengan menarik?
Pada dasarnya, Pattern Hunter ini akan mengumpulkan pendapat-pendapat yang tak terduga dari teman-teman kita tentang motif-motif/pattern di sekitar kita! So, Let’s Hunt! :D
Siapapun boleh turut serta ambil bagian dalam proyek abal-abal (non-profit) ini.
Silakan email ke ojanto@rocketmail.com
No comments:
Post a Comment