20 December 2011

Pattern Pekojan


Hai, selamat pagi.. :)
Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang Pekojan. Awalnya seorang kawan mengajak saya untuk berkolaborasi dalam pameran fotografinya di salah satu rangkaian kegiatan Biennale Jogja 2011 ini. Namanya Galatia Puspa. Dia telah meriset, mendalami, dan memotret Pekojan, lalu akan menggelar pamerannya pada 21 Desember nanti. 

Tentang Pekojan, yang dimaksud di sini adalah nama sebuah kawasan di Semarang yang dulunya dihuni oleh masyarakat berdarah asli India. Secara fisik, orang-orang Koja (sebutannya) sangat mirip orang India pada umumnya. Dengan segala kulturnya, masyarakat Pekojan tetap bertahan dalam gempuran hidup yang makin keras. Berat sekali ya kata-kata saya. Don't take it too serious. :p

Sekarang, masyarakat Koja mulai tersingkir. Mereka tinggal di kawasan padat dengan sanitasi super buruk. Rumah-rumah saling berhimpitan. Dan juga bertirai pagar-pagar besi milik para pengusaha yang ada di jalanan utama di sana. 

Melihat sisi lainnya, masyarakat Koja tetap punya sesuatu yang dipertahankan, yaitu keseniannya. Salah satunya adalah kesenian semacam 'terbangan' (menggunakan rebana). Ada satu hal yang membuat saya tertarik, yaitu tutup kepala mereka. 


Gambar di atas adalah warisan dari pendahulu orang-orang Koja yang masih disimpan (tidak dipakai karena kainnya mulai rapuh). Ada motif di sana, ada warna di sana. Menurut saya, ini artefak yang bisa direproduksi untuk merepresentasikan Koja dengan keseniannya itu. 

 salah satu orang Koja yang bersiap akan bermain rebana

Keterlibatan saya di sini membuat saya ingin mengeksplorasi dan memadukannya dengan ketertarikan saya, yaitu berupa pattern. Yang saya sajikan di atas adalah olahan dari beberapa garis yang saya tangkap. Pattern ini akan dieksekusi sebagai selimut frame foto ketika didisplay nanti. Saya mencurahkan warna hijau dan merah nantinya karena 2 warna itu yang selalu terbayang ketika saya teringat India. 

Informasi lebih lanjut tentang pameran ini akan segera saya update. :)
See ya! :D

No comments: